Pengalaman Menyusui Ibu Usia Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bangkahulu Kota Bengkulu (Studi Kualitatif)

TANJUNG, YENI EFRILIA INDRIANTI and Simanjuntak, Betty Yosephin and Andeka, Wisuda and Lagora, Reka and Ervina, Lisa (2022) Pengalaman Menyusui Ibu Usia Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bangkahulu Kota Bengkulu (Studi Kualitatif). Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

[img] Text
SKRIPSI YENI EFRILIA I TANJUNG FIX.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kasus pernikahan dini meningkat pesat sejak terjadinya pandemi COVID-19. Angka pernikahan dini yang tinggi berpengaruh pada peningkatan jumlah fertilitas. Setelah terjadi peningkatan fertilitas akan ada peningkatan remaja yang menyusui. Pernikahan dini yang disertai dengan ketidaksiapan memberikan pola asuh yang baik akan berdampak pada status gizi anak terutama dalam pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi lebih mendalam mengenai pengalaman menyusui pada ibu usia remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menggali informasi yang lebih mendalam dengan teknik wawancara mendalam. Hasil disajikan dalam bentuk data deskriptif yang dirangkai menggunakan kata-kata sesuai dengan hasil wawancara mendalam bersama partisipan. Partisipan dalam penelitian ini merupakan ibu usia remaja berusia 19 tahun kebawah yang telah mempunyai bayi berusia 0-24 bulan berjumlah 6 orang. Hasil penelitian ini didapatkan ibu usia remaja memutuskan untuk terus menyusui karena menyadari manfaat baik yaitu, membuat tumbuh kembang bayi lebih cepat, sehat dan daya tahan lebih kuat. Menyusui lebih praktis dan meningkatkan nafsu makan ibu dan menghemat perekonomian. Ibu usia remaja mengalami pengalaman fisik menyakitkan seperti rasa sakit, bengkak, perih, lecet pada payudara dan penurunan berat badan. Kebebasan dalam beraktivitas ibu usia remaja tidak terganggu. Perasaan senang timbul pada ibu usia remaja karena menyusui bayi. Ibu usia remaja yang telah berhenti menyusui dikarenakan bayi sudah diberi makan dan salah satu lainnya karena permasalahan ASI kering. Ibu usia remaja mendapatkan dukungan baik dari keluarga, petugas kesehatan dan kader posyandu berupa dukungan untuk terus menyusui, motivasi dan konseling. Sebagian besar ibu usia remaja menganggap ibu mereka adalah referensi untuk terus menyusui, selain itu beberapa menjadikan saudara perempuan dan teman sebagai referensi. Sosial budaya yang berpengaruh dalam menyusui meliputi anjuran dan pantangan dalam pola makan ibu usia remaja. Disarankan untuk pihak Puskesmas untuk terus memberikan edukasi kepada ibu usia remaja atau calon ibu usia remaja pentingnya menyusui bayi.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Ibu Usia Remaja, Menyusui, Pengalaman
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Mrs Anrika Rahman
Date Deposited: 15 Dec 2022 04:30
Last Modified: 15 Dec 2022 04:30
URI: http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/2449

Actions (login required)

View Item View Item