Persepsi Ibu Balita Dan Tokoh Masyarakat Tentang Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu Tahun 2022 (Studi Kualitatif)

SANJAYA, DOVA and Maigoda, Tonny Cortis and Krisnasary, Arie and Jumiyati, Jumiyati and Nur, Edy (2022) Persepsi Ibu Balita Dan Tokoh Masyarakat Tentang Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu Tahun 2022 (Studi Kualitatif). Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text Proposal Dova Sanjaya perbaikan CLEARRR.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Stunting adalah masalah kurangnya gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulainya ada janin dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. Kekurangan gizi pada usia dini menyebabkan peningkatan resiko kematian bayi dan anak penderitanya mudah sakit dan memiliki postur tubuh tak maksimal saat dewasa. Kemampuan kognitif para penderita juga berkurang, sehingga mengakibatkan kerugian ekonomi jangka panjang bagi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Ibu Balita Dan Tokoh Masyarakat Tentang Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu (Studi Kualitatif). Rancangan penelitian ini menggunakan studi kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi. Metode fenomenologi menekankan pada pengalaman manusia dan bagaimana menginterprestasikan pengalamannya. Hasil penelitian persepsi ibu balita tentang stunting dan toko masyarakat yaitu banyak yang mengatakan anak yang gagal dalam pertumbuhan, pendek, kelincahan anak kurang aktif dibandingkan dengan anak normal lainnya. Ibu balita dan toko masyarakat mempersepsikan pengertian stunting cenderung kepada tanda-tanda fisik yang meliputi anak terlihat kecil, serta pertumbuhan lambat, dengan ciri ciri badan pendek, kurus, lemah dan kurang gizi. Namun belum paham tentang cara memahami ciri-ciri dan tanda-tanda anak stunting. Perlu edukasi secara terus menerus bagi ibu balita dan tokoh masyarakat tentang pencegahan stunting, diharapkan dapat terus mengikuti penyuluhan atau mencari informasi secara berkala tentang stunting agar lebih bisa mengtahui tentang stunting. Serta peneliti selanjutnya diperlukan dengan metode mixed methods untuk kajian lebih lengkap.

Actions (login required)

View Item