Hubungan Frekuensi, Durasi Menyusui dengan Status Gizi Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ratu Agung Kota Bengkulu Tahun 2016

DESTINA, NONIC and Kamsiah, Kamsiah and Siregar, Afriyana and Meriwati, Meriwati and Haya, Miratul (2016) Hubungan Frekuensi, Durasi Menyusui dengan Status Gizi Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ratu Agung Kota Bengkulu Tahun 2016. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

[img] Text
KARYA TULIS ILMIAH NONIC LENGKAP.pdf

Download (2MB)

Abstract

Status gizi adalah cerminan ukuran terpenuhinya kebutuhan gizi. Status gizi dapat ditentukan dengan pemeriksaan klinis, pengukuran antropometri, analisis biokimia, dan riwayat gizi. Status gizi yang berdasarkan indeks (BB/U) dengan ambang batas Z-Score <-2 Standar Deviasi (SD) (Kemenkes, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara hubungan frekuensi, durasi menyusui dengan status gizi bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ratu Agung Kota Bengkulu tahun 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan teknik pengambilan random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak dan cara yang dipakai yaitu multistage random sampling. Data frekuensi, durasi menyusui diperoleh melalui metode wawancara menggunakan kuesioner. Data status gizi berdasarkan Indeks BB/U dengan menggunakan Antopometri WHO. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan untuk analisa bivariat adalah uji korelasi. Hasil penelitian ini menunjukan hasil uji pearson korelasi didapatkan bahwa rata-rata frekuensi 10,58 ×/hari menyusui, sedangkan untuk durasi hasil uji spearman korelasi didapatkan rata-rata durasi 6,63 menit/1× menyusui. Sebanyak dari 18,33% responden memiliki status gizi indeks BB/U yaitu status gizi kurang.Terdapat hubungan signifikan antara frekuensi menyusui dengan status gizi bayi, hal ini ditunjukan dengan nilai (p value 0,003 ≤ 0,05). Dan terdapat hubungan signifikan antara durasi menyusui dengan status gizi bayi, hal ini ditunjukan dengan nilai (p value 0,001 ≤ 0,05). Pada pihak Puskesmas perlunya memberikan informasi tentang frekuensi dan durasi menyusui bayi usia 0-6 bulan, terutama kepada ibu hamil dan ibu menyusui sehingga dapat mengurangi kejadian gizi kurang berdasarkan indikator indeks BB/U.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Frekuensi Menyusui, Durasi Menyusui, dan Status Gizi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Gizi > D3 Gizi
Depositing User: Mrs Anrika Rahman
Date Deposited: 25 Oct 2022 04:43
Last Modified: 25 Oct 2022 04:43
URI: http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/2226

Actions (login required)

View Item View Item