Pengaruh Konsentrasi Gula terhadap Daya Terima Organoleptik Selai Kulit Pisang Tahun 2016

RISMA YANTI, RENI and Wahyudi, Anang and Yulianti, Risda and Jumiyati, Jumiyati and Krisnasary, Arie (2016) Pengaruh Konsentrasi Gula terhadap Daya Terima Organoleptik Selai Kulit Pisang Tahun 2016. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KTI LENGKAP.pdf Download (2MB)

Abstract

Selai adalah makanan setengah padat yang terbuat dari sari buah-buahan dan gula. Selai di buat dengan menggunakan bahan atau sari buah yang dihancurkan kemudian ditambahkan pemanis dan dimasak sampai mengental, penamabahan pemanis sangat penting untuk memperoleh tekstur dan rasa yang baik. Tujuan Mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi gula terhadap daya terima organoleptik warna, rasa, tekstur, aroma selai kulit pisang. Penelitian dilakukan di Laboratorium Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bengkulu pada bulan Juni 2016. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen dengan menggunakan rancangan acak Lengkap (RAL). Hasil uji organoleptik dianalisa menggunakan Uji Friedman jika hasilnya signifikan p > 0,05 maka dilanjutkan dengan Uji Multiple Comparison (Uji Wilcoxon). Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada pengaruh penambahan konsentrasi gula yang digunakan terhadap daya terima organoleptik selai kulit pisang. Tidak ada pengaruh terhadap daya terima organoleptik warna p = 0,926 (p>0,05), rasa p = 0,308 (p>0,05), aroma p = 0,627 (p>0,05), tekstur p = 0,219 (p>0,05). Kesimpulan penambahan konsentrasi gula tidak berpengaruh terhadap daya terima organoleptik warna selai kulit pisang, rasa selai kulit pisang, aroma selai kulit pisang, tekstur selai kulit pisang. Disarankan dalam proses pembuatan selai seharusnya ditambahkan pewarna alami agar selai yang dihasilkan lebih menarik sehingga lebih disukai. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan melihat ketahanan terhadap daya simpan selai.

Actions (login required)

View Item