Hubungan Asupan Karbohidrat Sederhana dan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Poli Penyakit Dalam rsud m. Yunus Bengkulu Tahun 2016

AGUSTI, REFIANITA and Meriwati, Meriwati and Wahyu, Tetes and Nur, Edy and Yuliantini, Emy (2016) Hubungan Asupan Karbohidrat Sederhana dan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Poli Penyakit Dalam rsud m. Yunus Bengkulu Tahun 2016. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

[img] Text
KTI LENGKAP.pdf

Download (2MB)

Abstract

Faktor resiko diabetes mellitus yang dominan meliputi berat badan lebih dengan IMT ≥ 23 kg/m2, keturunan, dan obes sentral, serta pola makan yang sering mengkonsumsi karbohidrat. Karbohidrat merupakan bahan makanan yang relatif murah dan mudah dijangkau. Pada umumnya masyarakat jarang mengkonsumsi hidangan makanan yang lengkap (tanpa buah), sehingga asupan serat yang dikonsumsi rendah. Asupan karbohidrat yang tinggi terutama karbohidrat sederhana dan rendah serat dapat mengganggu stimulus sel beta pankreas dalam memproduksi insulin sehingga terjadi peningkatan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan asupan karbohidrat sederhana dan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2 di poli penyakit dalam RSUD M. Yunus Kota Bengkulu tahun 2015. Penelitian ini merupakan deskriftif analitik dengan pendekatan cross sectional, lokasi penelitian RSUD M. Yunus Bengkulu. Populasi ini adalah penderita diabetes melitus. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik perhitungan sampel S.K.LWagna and S. Lemeshow, 1998 sebanyak 28 sampel. Kemudian data yang diperoleh dianalisis secara bivariat dengan menggunakan uji korelasi person. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata asupan karbohidrat sederhana responden melebihi kebutuhan, sedangkan indeks massa tubuh rata-rata responden adalah obesitas tingkat 1 dan rata-rata kategori kadar gula darah responden diatas normal. Ada hubungan antara asupan karbohidrat sederhana dengan kadar gula darah sewaktu, tidak ada hubungan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah sewaktu, di RSUD M. Yunus Bengkulu tahun 2016 (P-value < 0,05). Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kadar gula darah sewaktu pada penelitian ini adalah asupan karbohidrat sederhana. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa asupan karbohidrat sederhana responden dalam satu hari kurang dari kebutuhan dikarnakan responden sudah membatasi mengkonsumsi makanan dan minuman manis , sedangkan untuk indeks massa tubuh dikategorikan obesitas tingkat I dan hampir semua kadar gula darah sewaktu responden melebihi batas normal.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Asupan Karbohidrat Sederhana, Indeks Massa Tubuh, Kadar Gula Darah Sewaktu
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Gizi > D3 Gizi
Depositing User: Mrs Anrika Rahman
Date Deposited: 24 Oct 2022 04:06
Last Modified: 24 Oct 2022 04:06
URI: http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/2190

Actions (login required)

View Item View Item