Gambaran Eosinofil Pada Siswa Sdn 47 Kabupaten Bengkulu Tengah Yang Teridentifikasi Kecacingan Soil Transmitted Helminthes Tahun 2018

DELVIYANTI, DELVIYANTI and Sunita, Sunita and Febriyanto, Tedy and Susiwati, Susiwati and Muslim, Zamharira (2018) Gambaran Eosinofil Pada Siswa Sdn 47 Kabupaten Bengkulu Tengah Yang Teridentifikasi Kecacingan Soil Transmitted Helminthes Tahun 2018. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

[img] Text
KTI Delviyanti.pdf

Download (6MB)

Abstract

Latar Belakang. Infeksi kecacingan menurut World Health Organization (WHO) adalah sebagai infestasi satu atau lebih cacing parasit usus yang terdiri dari golongan nematode usus.Prevalensicacingan di Indonesia pada umumnya masih sangat tinggi, terutama pada golongan penduduk yang kurang mampu, dengan sanitasi yang buruk.Anak usia sekolah dasar rmerupakan golongan umur paling rentan terhadap kecacingan. Perilaku anak yang kurang menjaga higienitas menyebabkan anak lebih rentan akan penyakit infeksi termasuk kecacingan. Peningkatan eosinofil sering dikaitkan dengan penyakit yang disebabkan oleh cacing dan alergi Eosinofilia merupakan penanda umum adanya infeksi cacing. Tujuan. Mengetahui gambaran serta peningkata neosinofil pada siswa yang terinfeksi Soil Transmitted Helmith di SDN 47 Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode. Pemeriksaan dilakukan secara langsung untuk menemukan cacing dan mengindentifikasi langsung peningkatan eosinofil pada seluruh murid yang memenuhi criteria inklusi.Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Dilakukan pemeriksaan secara langsung terhadap mikroskopik feses dan menghitung jumlah eosinofiL darah. Hasil. Dari 55 subjek penelitian, sebanyak 6 orang yang positif terinfeksi cacing. Siswa yang positif 4 orang diantaranya terinfeksi Ascaris lumbricoides dan 2 diantaranya terinfeksi Trichuris trichiura. Seluruh siswa yang terinfeksi cacing mengalami peningkatan eosinofil dalam darah sebesar 4-5%. Kesimpulan. Infeksi Kecacingan di SDN 47 Kabupaten Bengkulu Tengah terbilang kecil yaitu sebesar 10%.Terdapat peningkatan eosinofil darah pada siswa terinfeksi kecacingan rata-rata 4-5%. Saran. Diharapkan bagi siswa yang positif terinfeksi kecacingan untuk berobat ke pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkn pengobatan untuk penyakit kecacingan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Askariasis, Trichuriasis, Kecacingan dan eosinophilia, derajat eosinofilia
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: mr Ponco Pratiknyo
Date Deposited: 17 Oct 2022 07:01
Last Modified: 17 Oct 2022 07:01
URI: http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/2078

Actions (login required)

View Item View Item