Hubungan Cakupan Imunisasi Dasar dan Asi Eksklusif dengan Status Gizi Balita di Indonesia

MONIKA SARI, AMI and Simbolon, Demsa and Wahyu, Tetes and Okfrianti, Yenni and Darwis, Darwis (2022) Hubungan Cakupan Imunisasi Dasar dan Asi Eksklusif dengan Status Gizi Balita di Indonesia. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KTI AMI MONIKA SARI.pdf Download (1MB)

Abstract

Secara antropometri balita di Indonesia masih mengalami masalah satus gizi yaitu berat badan sangat kurang dan kurang, sangat pendek dan pendek, gizi sangat kurang dan kurang. Penyebab langsungnya yaitu penyakit infeksi dan asupan kurang, tingginya prevalensi penyakit infeksi dapat disebabkan anak tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap dan tidak mendapat ASI eksklusif. Membawah dampak negatif terhadap pertumbuhan fisik maupun mental, yang selanjutnya akan menghambat prestasi belajar, akibat lainya adalah menurunkan daya tahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran prevalensi imunisasi dasar lengkap, ASI eksklusif dan status gizi dan mengetahui hubungan imunisasi dasar lengkap dan ASI eksklusif dengan status gizi balita di Indonesia. Penelitian ini merupakan analisis data sekunder hasil Riskesdas 2018. merupakan studi analitik dengan menggunakan desain studi cross sectional, Sampel pada penelitian ini adalah 34 provinsi yang ada di Indonesia. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah total populasi. Variabel independen meliputi cakupan imunisasi dasar lengkap dan cakupan ASI eksklusif, sedangkan variabel dependen meliputi prevalensi status gizi berdasarkan indeks BB/U, PB/U dan PB/BB. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan kartu imunisasi. Analisis data menunjukan deskriftif rata-rata cakupan imunisasi dasar lengkap 56,18%, rata-rata cakupan ASI eksklusif 39,59%, dan rata-rata status gizi menurut indek BB/U 16,67%, PB/U 29,68% dan PB/PB 12,44%. menggunakan uji korelasi dan regresi linier dengan derajat kemaknaan p≤0,05. Cakupan imunisasi dasar lengkap yang berhubungan signifikan dengan prevalensi berat badan sangat kurang dan kurang (p=0,005), pendek dan sangat pendek (p=0,043), gizi sangat kurang dan gizi kurang (p=0,000). Prevalensi status gizi tidak ada yang berhubungan dengan Cakupan ASI eksklusif. Disarankan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya peranan imunisasi dasar lengkap dan ASI eksklusif sehingga anak dapat tumbuh dan kembanng dengan optimal sesuai umur anak untuk menciptakan generasi penerus yang cerdas pada masa yang akan datang.

Actions (login required)

View Item