Uji Organoleptik Biskuit dengan Substitusi Tepung Tempe dan Tepung Ikan Lele pada Remaja Kurang Energi Protein di kota Bengkulu Tahun 2022

DWI APRITA, SYANIA and Rizal, Ahmad and Natan, Okdi and Yosephin, Betty and Pravita, Ayu (2022) Uji Organoleptik Biskuit dengan Substitusi Tepung Tempe dan Tepung Ikan Lele pada Remaja Kurang Energi Protein di kota Bengkulu Tahun 2022. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

[img] Text
SYANIA DWI APRITA KARYA TULIS ILMIAH DIII GIZI 2022.pdf

Download (2MB)

Abstract

Biskuit merupakan makanan ringan yang dikonsumsi sebagai penunda lapar dan mudah didapatkan, serta merupakan jenis makanan ringan yang memiliki umur simpan yang lama. Biskuit pada umumnya terbuat dari tepung, mentega dan gula sehingga menjadikan makanan ini kurang serat dan protein. Perkembangan gaya hidup masyarakat yang mulai menyadari pola hidup sehat mengakibatkan permintaan terhadap makanan bernutrisi tinggi semakin meningkat. Kondisi tersebut menciptakan peluang untuk membuat produk biskuit yang kaya protein sehingga dapat menjadi makanan fungsional. Tujuan umum Diketahui uji organoleptik biskuit dengan substitusi tepung tempe dan tepung ikan lele. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat eksperimen atau percobaan (experiment research). Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang bertujuan untuk menilai suatu perlakuan atau tindakan. Dalam penelitian ini perlakuan dilakukan untuk mengetahui formulasi biskuit tepung tempe dan tepung ikan lele berdasarkan organoleptic warna, aroma, rasa dan tekstur yang dilakukan terhadap 30 panelis agak terlatih. Uji yang digunakan yaitu Kruskall-Wallis Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan formulasi tepung tepung tempe dan tepung ikan lele tidak ada perbedaan nyata terhadap penilaian organoleptik warna, aroma, rasa dan tekstur biskuit. Produk biskuit yang disukai panelis (perlakuan terbaik) terdapat pada perlakuan F1 (tepung tempe 80 gram : tepung ikan lele 50 gram dengan skor organoleptik warna 3,7 (agak suka), organoleptik aroma 3,8 (agak suka), organoleptik rasa 3,73 (agak suka) dan organoleptik tekstur pada perlakuan F3 dengan skor 3,63 (agak suka). Kesimpulan didapatkan hasil mutu warna, aroma dan rasa produk yang paling disukai yaitu F1 sedangkan mutu tekstur yang paling disukai yaitu F3. Daftar pustaka sebanyak 41

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Biskuit, Organoleptik, Tepung tempe, Tepung ikan lele
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Gizi > D3 Gizi
Depositing User: Mrs Anrika Rahman
Date Deposited: 19 Sep 2022 03:04
Last Modified: 19 Sep 2022 03:04
URI: http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/1460

Actions (login required)

View Item View Item