Gambaran Higiene dan Sanitasi pada Produksi Tahu dan Tempe di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu Tahun 2022.

OKTAVIA, HENNY and Wahyudi, Anang and Wahyu, Tetes and Cortis Maigoda, Tonny and Pravita, Ayu (2022) Gambaran Higiene dan Sanitasi pada Produksi Tahu dan Tempe di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu Tahun 2022. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KARYA TULIS ILMIAH HENNY OKTAVIA D3 GIZI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Industri pangan sebagian merupakan industri berskala rumah tangga. Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) sangat membutuhkan binaan agar produk pangan yang dihasilkan baik dan aman bagi konsumennya dengan memenuhi persyaratan mutu dan keamanan. Kualitas higiene dan sanitasi yang dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor penjamah makanan dan faktor lingkungan dimana makanan tersebut diolah, termasuk fasilitas pengolahan makanan yang tersedia, dari kedua faktor tersebut faktor penjamah makanan dipandang lebih penting karena ia sebagai manusia, bersifat aktif yang mampu merubah diri dan lingkungan kearah yang lebih baik atau sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran higiene dan sanitasi pada produksi tahu dan tempe di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu tahun 2022. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran umum higiene dan sanitasi pada produksi tahu dan tempe. Sampel penelitian ini adalah 2 pabrik tahu dan tempe yang ada di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, dilakukan untuk memperoleh gambaran setiap variabel dan distribusi frekuensi dan persentase berbagai variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan pada higiene karyawan pabrik ke- 1 (satu) cukup baik dengan persentase 51% dan pabrik ke-2 (dua) kurang baik dengan persentase 47%, Sedangkan gambaran sanitasi pada produksi tahu dan tempe di Kecamatan Gading Cempaka terdapat di pabrik pertama yaitu persentase menunjukkan 58% cukup baik dan pabrik kedua menunjukkan 49% kurang baik. Dampak buruk perilaku penjamah makanan dapat menimbulkan resiko kesehatan. Artinya perilaku penjamah makanan yang tidak sehat akan berdampak pada higienitas makanan yang dihasilkan. Sebaliknya, perilaku penjamah makanan yang sehat dapat menghindarkan makanan dari kontaminasi atau keracunan makanan. Dampak sanitasi yang buruk terhadap penjamah makanan maka akan terjadi penyakit infeksi akut (diare). Saran untuk lebih meningkatkan lagi hygiene dan sanitasi pada produksi tahu dan tempe pada pabrik tahu dan tempe di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.

Actions (login required)

View Item