ZAVIRA, KHOFIFAH HERDA and Putri, Yona Harianti and Iqoranny, Avrilya and Irnameria, Dira and Meinisasti, Resva (2021) Gambaran Respon Farmasis terhadap Kebijakan Vaksinasi Covid-19 di Kota Bengkulu. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
| ![[img]](http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text KTI Khofifah Herda Zavira.pdf Download (3MB) | 
Abstract
Latar belakang: COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis corona virus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. Mentri kesehatan telah menetapkan salah satu langkah yang efektif untuk menanggulangi masalah COVID-19 adalah dengan melakukan vaksinasi. Berbagai persepsi masyarakat muncul mengenai kebijakan vaksinasi. Sebuah penelitian yang dilakukan untuk menilai prevalensi penerimaan vaksin COVID-19 pada masyarakat di Arab Saudi menyebutkan dari 992 responden, 642 responden menyatakan berminat menerima vaksin dan 350 responden menolak menerima vaksin COVID-19. Berdasarkan hal diatas maka peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana Respon Farmasis terhadap kebijakan vaksinasi Covid-19 di Kota Bengkulu. Tujuan: Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui respon farmasis terhadap kebijakan vaksinasi COVID-19 di Kota Bengkulu. Metode:Penelitian menggunakan metode Deskriptif dengan pendekatan cross sectional design untuk melihat gambaran Respon Farmasis Terhadap Kebijakan Vaksinasi COVID-19 di Kota Bengkulu tahun 2021. Hasil: Dalam penelitian responden yang lebih dominan adalah Tenaga Teknis Kefarmasin berjenis kelamin perempuan perempuan dengan rentang usia 20-25 tahun. Respon farmasis terhadap kebijakan vaksinasi COVID-19 berada pada katagori respon yang baik dengan rata-rata nilai 47,88, tetapi dalam penelitian masih ditemukan respon negatif responden, salah satunya adalah responden meragukan kehalalan vaksinasi, efektifitas, dan efek samping dari vaksin COVID-19. Kesimpulan: Respon farmasis terhadap kebijakan vaksinasi COVID-19 berada pada katagori respon yang baik dengan rata-rata nilai 47,88, tetapi dalam penelitian masih ditemukan respon negatif responden, salah satunya adalah responden meragukan kehalalan vaksinasi, efektifitas, dan efek samping dari vaksin COVID-19. Saran:Dalam penelitian ini masih ditemukan respon negatif responden terhadap vaksinasi COVID-19 sehingga dibutuhkan peran pemerintah untuk memeratakan penyebaran informasi tentang kebijakan vaksinasi COVID-19.
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Respon Farmasis, Kebijakan Vaksinasi COVID-19, Kota Bengkulu | 
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | 
| Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Farmasi | 
| Depositing User: | mrs Sakia Kirti | 
| Date Deposited: | 09 Sep 2022 02:26 | 
| Last Modified: | 09 Sep 2022 02:26 | 
| URI: | http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/1283 | 
Actions (login required)
|  | View Item | 
 
        