Efektivitas Mikroorganisme Lokal (Mol) Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dengan Penambahan Kulit Buah Pisang Sebagai Aktivator Pembuatan Kompos

YULINDA, SEPTHIA and Ali, Haidina and Karmelita, Dewi and Adeko, Riang and Yusmidiarti, Yusmidiarti (2021) Efektivitas Mikroorganisme Lokal (Mol) Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dengan Penambahan Kulit Buah Pisang Sebagai Aktivator Pembuatan Kompos. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KTI WISUDA THIA.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Bertambahnya penduduk di area perkotaan dan pedesaan akan bertambahnya sampah rumah tangga dilingkungan sekitarnya. Masalah lingkungan telah menjadi perhatian secara khusus bagi pemerintah. Lingkungan memang bagian integral dari kehidupan manusia dimanapun dan kapanpun mereka berada. Berbagai masalah lingkungan hidup, masalah sampah rumah tangga merupakan masalah yang erat hubungannya dengan kehidupan manusia dan dapat kita jumpai sehari-hari, baik dalam kehidupan perorangan maupun lingkungannya. Namun masalah yang sering kita jumpai dimasyarakat, masih banyak dari mereka yang membuang sampah disembarang tempat. Hal ini berkaitan dengan belum tahu bagaimana cara mengelola sampah rumah tangga dengan baik dan benar .Penggunaan pupuk cair dengan memanfaatkan jenis mikroorganisme lokal (MOL) dapat menjadi alternatif penunjang kebutuhan unsur hara dalam tanah,serta dapat menjadi solusi menuju pertanian ramah lingkungan dan bebas dari pupuk dan obat-obatan kimiawi, salah satunya dapat dengan melakukan pemanfaatan sampah organik dalam pembuatan pupuk kompos maupun pupuk organik cair. Tujuannya mengetahui mengetahui mikroorganisme lokal (MOL) daun kelor (moringa oleifera) dengan penambahan kulit buah pisang sebagai aktivator pembuatan kompos. Desain penelitian quasi eksperimen dan analisis data menggunakan Uji One Way Anova dan Uji Bonferroni. Hasil uji One Way Anova pada ketiga variabel yang di periksa didapatkan hasil ρ value < 0,005, sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap perlakuan perlakuan MOL memiliki perbedaan, dan hasil Uji Bonferroni diperoleh perlakuan yang paling efektif terhadap rata-rata lama waktu pada perlakuan MOL 30 ml. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian dengan variabel yang berbeda ataupun mengaplikasikan terhadap MOL dengan bahan lainnya

Actions (login required)

View Item