Hubungan Umur, Masa Kerja Dan Shift Kerja Dengan Kelelahan Kerja Karyawan Di Unit Produksi Pt. Bara Adhi Pratama Di Kabupaten Bengkulu Utara

PRATAMA, ANDIKA PUTRA and Yusmidiarti, Yusmidiarti and Ali, Haidina and Sari, Aplina Kartika and Widada, Agus (2021) Hubungan Umur, Masa Kerja Dan Shift Kerja Dengan Kelelahan Kerja Karyawan Di Unit Produksi Pt. Bara Adhi Pratama Di Kabupaten Bengkulu Utara. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KTI LENGKAP - Andika_Putra_Pratama.pdf Download (1MB)

Abstract

Kelelahan adalah berkurangnya kemampuan fisik dan mental sebagai akibat dari penggunaan berlebih pada fisik, mental atau emosional yang juga dapat mengurangi hampir seluruh kemampuan fisik termasuk kekuatan, kecepatan, kecepatan reaksi, koordinasi, dan pengambilan keputusan atau keseimbangan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui hubungan umur, masa kerja dan shift kerja dengan kelelahan kerja karyawan di unit produksi PT. Bara Adhi Pratama. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 60 orang dengan teknik total sampling. Hasil uji statistik dengan menggunakan Test Chi-Square diperoleh (p=0,001) karena nilai p<0,05, Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur dengan kelelahan kerja, Hasil uji statistik dengan menggunakan Test Chi-Square diperoleh (p=0,099) karena nilai p>0,05, Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan kelelahan kerja, Hasil uji statistik dengan menggunakan Test Chi-Square diperoleh (p=0,000) karena nilai p<0,05, Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara shift kerja dengan kelelahan kerja. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan signifikan antara umur dan shift kerja dengan kelelahan kerja serta tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan kelelahan kerja pada karyawan di unit produksi PT. Bara Adhi Pratama di Kabupaten Bengkulu Utara. Saran untuk peneliti berikutnya dapat menggunakan variabel independen yang belum di teliti dan menggunakan sampel yang lebih banyak lagi. Peneliti berikutnya juga diharapkan menggunakan metode penelitian case control agar perubahan dapat dipantau dan diperoleh pengaruh yang bermakna antara variabel yang diteliti.

Actions (login required)

View Item