“Uji Potensi Limbah Jerami Padi & Daun Pepaya sebagai Pupuk Organik Cair (POC) terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea Reptanst) secara Hidroponik”

OKTAPIYANSAH, ANDRE and Yusmidiarti, Yusmidiarti and Marwanto, Andriana and Mulyati, Sri and Widada, Agus (2021) “Uji Potensi Limbah Jerami Padi & Daun Pepaya sebagai Pupuk Organik Cair (POC) terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea Reptanst) secara Hidroponik”. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text Karya Tulis Ilmiah Andre Oktapiansyah.pdf Download (3MB)

Abstract

Untuk mengugurangi penggunaan pestisida pada industri pertanian sebaiknya menggunakan pupuk organik cair. pupuk organik cair biasa dibutuhkan oleh tumbuhan tidak terlepas dari 3 unsur hara, yaitu Nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Ketiga unsur hara ini sangat penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi pada tumbuhan. Unsur-Unsur ini terdapat pada limbah jerami padi dan daun pepaya. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan dan perbandingan berat basah tanaman kangkung darat (Ipomea Reptanst) menggunakan POC limbah jerami padi dan daun pepaya dengan pupuk kontrol AB-MIX. Jenis penelitian termasuk eksperimen semu atau quasy experiment. Dengan menggunakan rancangan membandingkan kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Diuji dengan metode uji Independent Samples Test. Konsentrasi POC limbah jerami padi dan daun pepaya 10 ml menghasilkan rata-rata berat basah 3,02 gram dan kelompok kontrol menghasilkan rata-rata berat basah 7,07 gram. Hasil uji Independet Samples Test menunjukan nilai hasil parametrik dengan nilai Sig. (2-tailed) 0.000 < 0,05, nilai rata-rata -4.0467 dengan nilai lower -4.9095 dan nilai upper -3.1838. menunjukan adanya terdapat perbedaan yang signifikan antara POC 10 ml dengan Pupuk AB-MIX. Saran dapat melakukan penelitian yang sama dengan variabel yang berbeda seperti menambahkan mengukur tinggi tanaman dan jumlah daun, dapat melakukan penelitian dengan konsentrasi yang berbeda seperti menambah konsentrasi menjadi 30 ml atau lebih, dapat melakukan penelitian pembutan POC dengan pengendalian lebih lanjut.

Actions (login required)

View Item