Hubungan pemberian asi eksklusif dengan kejadian diare pada bayi 0 – 6 bulan di provinsi bengkulu (analisis data sdki 2017)

MULTAZMI, FAUZIA and Yosephin, Betty and Jumiyati, Jumiyati and Yuliantini, Emy and Pravita, Ayu (2021) Hubungan pemberian asi eksklusif dengan kejadian diare pada bayi 0 – 6 bulan di provinsi bengkulu (analisis data sdki 2017). Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text VCD KTI FAUZIAH MULTAZMI 24 05 21.pdf Download (1MB)

Abstract

ASI makanan pertama kehidupan untuk bayi dan ASI mengandung zat gizi yang dibutuhkan anak agar tetap sehat, untuk status gizi yang optimal, cerdas, meningkatkan zat kekebalan dan anti bodi yang dapat mencegah dari berbagai penyakit salah satunya memberi perlindungan terhadap diare. Di Indonesia, diare merupakan salah satu penyebab kematian terbesar pada balita dan bayi. Diare menggambarkan sesuatu keadaan dimana orang hadapi buang air besar dengan frekuensi sebanyak 3 kali maupun lebih per hari dengan konsistensi tinja dalam wujud cair tidak seperti biasanya. Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi 0-6 bulan di Provinsi Bengkulu. Metode : Penelitian ini merupakan analisis data sekunder SDKI 2017 dengan desain observasional menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian ini menggunakan data SDKI 2017 dengan metode observasi kuesioner terhadap sampel bayi usia 0-6 bulan sebanyak 233 sampel. Kuesioner yang digunakan dalam SDKI 2017 telah melalui uji coba oleh BPS. Kuesioner variabel independen (ASI eksklusif) terdapat pada bagian kehamilan dan pemeriksaan sesudah melahirkan pertanyaan nomor 467, 467a, pada bagian kesehatan dan gizi anak untuk variabel dependen (kejadian diare) terdapat didalam kuesioner pertanyaan nomor 608. Hasil : Analisis yang digunakan adalah chi-square, Hasil penelitian pada bayi 0-6 bulan di Provinsi Bengkulu yaitu kategori pemberian ASI, mengonsumsi ASI eksklusif yaitu 51.1%, mengonsumsi ASI tidak eksklusif 48.9%. Kategori kejadian diare, tidak mengalami diare 79.8% dan bayi yang mengalami diare 20.2%. Simpulan : Hasil uji statistik chi-square diperoleh nilai p-value = 0.413 yang menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi 0-6 bulan di Provinsi Bengkulu.

Actions (login required)

View Item