Hubungan Akses Informasi Kesehatan Reproduksi dengan Pengetahuan Remaja Tentang Anemia Zat Besi (Analisis Data SDKI 2017)

RENALDI, MUHAMMAD and Simbolon, Demsa and Wahyu, Tetes and Kusdalinah, Kusdalinah and Krisnasary, Arie (2021) Hubungan Akses Informasi Kesehatan Reproduksi dengan Pengetahuan Remaja Tentang Anemia Zat Besi (Analisis Data SDKI 2017). Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KARYA TULIS ILMIAH MUHAMMAD RENALDI DIPLOMA III GIZI.pdf Download (1MB)

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia terutama negara berkembang yang diperkirakan 30% penduduk dunia penyakit anemia. Kementerian Kesehatan Indonesia dalam Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa prevalensi anemia di Indonesia sebesar 32% remaja mengalami kejadian anemia tingkat ringan dan berat. Besarnya prevalensi anemia pada remaja kemungkinan diakibatkan oleh kurangnya akses informasi terkait kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara akses informasi kesehatan reproduksi dengan pengetahuan remaja tentang anemia zat besi di Indonesia. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan menganalisis data sekunder, menggunakan data SDKI 2017 dengan responden dengan kriteria remaja berusia 15-20 tahun, belum kawin, terdiri dari 10.690 responden. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif menggunakan rancangan cross sectional dengan menggunakan uji Chi-Square dan Uji Regresi Logistik melalui prosedur regresi hirearki. Pengetahuan remaja tentang anemia zat besi sebesar 26,8% Baik. Tidak ada hubungan yang signifikan antara akses informasi kesehatan reproduksi dengan pengetahuan remaja tentang anemia zat besi (p-value= 0,703).

Actions (login required)

View Item